Memang kehidupan kampus itu sangat menyenangkan sekali, Entah mau darimana sudut pandangnya. Dalam berbagai cerita kehidupan masa muda adalah masa paling berharga dan menyenangkan bagi semua orang. Dalam dunia perkuliahan tidak lepas dari namanya kegiatan kampus mulai dari belajar mengajar, tempat nongkrong, ngerjain tugas, curhat, organisasi dan lainnya. Semua itu satu jalan dalam setiap langkah dalam menimba ilmu.
Sebagai seorang aktivis kampus memang tidak mudah dalam mengambil sebuah keputusan, apalagi mengenai liburan kuliah . Seperti hal umum liburan kuliah digunakan sebagian besar mahasiswa untuk liburan dan Pulang kampung hanya untuk menghilangkan rasa penat dan menyegarkan kembali pikiran setelah bergelut dengan ujian kuliah. Bukan hanya itu saja, Bagi seseorang yang berkecimpung di organisasi juga tidak semerta-merta bisa menikmati liburan seperti orang lain. Karena banyak aspek yang harus dipikirkan.
Aktivis kampus memang mempunyai pikiran yang berbeda. Liburan hanyalah mitos dan itu sangat terbukti. Namun, semua itu sangat menyenangkan. Teman-teman sejawat menikmati liburan dikampung atau ditempat liburan dengan keluarga maupun teman-temannya. Berbeda dengan mahasiswa yang berorganisasi, seakan-akan kampus adalah tempat liburannya. Pengalaman pribadi pada saat liburan ditanya teman ,” Kok gak pulang . ngapain dikampus mulu “. Nah, Itu sederhana sekali namun kadang juga menyakitkan.
Manusia kampus adalah julukan para mahasiswa yang menjadikan rumah keduanya itu adalah kampus karena sebagian besar masa indahnya dilakukan disana. Bukan hal mudah karena rasa tanggung jawab yang menjadikan rasa setiap orang berorganisasi bisa menikmati itu dan jarang orang yang bisa merasakan itu. Setiap adegan dan celoteh mereka buat untuk membuat suasana menjadi menyenangkan karena bagaimana tidak, mereka menganggap semua itu adalah hiburan yang lebih membahagiakan disamping kita belajar tentang organisasi tetapi juga hiburan yang tak terlupakan.