Jaman di era 90-an banyak momen yang tak terlupakan dan selalu menyenangkan entah apapun itu, mulai dari main bola, main kelereng, main jamuran, main layangan dan sejenis mainan lainnya. Hari ke hari dan momen itu seakan menyertai dalam kebahagiaan dimasa itu. Generasi 90-an pasti tahu mengenai aneka ragam budaya jaman dulu dimana gadget itu bukan mainan anak-anak dan itu lah yang dipegang teguh oleh para pelaku permainan tradisional. Berkumpul tanpa harus di ingatkan dan bermain tanpa harus di komando sudah dating sendirinya karena insting anak jaman dulu war biasa kerennya.
(sumber gambar : google)
Bukan hanya tentang bermain saja di era 90-an, bernyanyi juga sangat menyenangkan. Era saat itu bernyanyi rata-rata mengenai kebiasaan anak-anak atau kejadian sehari-hari seperti halnya kebelet pipis, mari pulang, nina bobok naik delman, balonku ada lima dan lainnya. Lagu yang dinyanyikan pun penuh dengan rasa gembira santai dan riang. Berlomba-lomba bias nyanyi itu ibarat kata harus wajib biar gak dikira ketinggalan lagunya dan gak hafal lagunya itu sangat memalukan tapi semuanya dibuat santai dan kembali lagi ke kontek menyenangkan.
(sumber gambar : google)
Lagu anak pada saat era itu biasanya sering muncul di televisi atau beli kasetnya dan itu menandakan bahwa kita gak mau ketinggalan perkembangan lagunya dan wajib hafal. Tiap hari selalu dinyanyikan bersama dengan teman-teman sejawat disaat bermain maupun pada saat di sekolah bersama guru dan lainnya. Tidak hafal lagu berarti siap-siap untuk menangis makanya harus wajib hafal. Hari demi hari selalu di penuhi dengan rasa riang dan gembira karena yang kita tahu pada saat era itu adalah dimana rasa sakit itu tidak pernah ada dan yang ada adalah kebahagiaan yang tiada duanya yaitu punya teman apa adanya meskipun kadang berteman itu harus punya banyak kelebihan contohnya harus punya barang keren dulu atau bias mengikuti permainan jaman era itu tetapi kembali lagu semua itu adalah kesenangan yang hakiki tanpa dibumbuhi rasa kecurigaan.
(sumber gambar : google)
Perkembangan semakin pesat dan lagu itu yang sering dinyanyikan Bersama telah tergerus oleh jaman dan lagu orang dewasa. Sudah jarang sekali lagu yang dulu kita nyanyikan Bersama disaat lagi kumpul, bermain dan belajar. Teknologi menggantikan kita tentang semua itu dan seakan lenyap entah dimana keberadaan itu. Budaya menggiring kita untuk berekspresi tanpa adanya pertemuan dan teknologi menggiring kita lupa akan adanya masa-masa indah dan masa indah itu saat ini hanya kita bisa lihat di sosial media tanpa kita bisa lihat kemesraan dulu lagi. Dimana lagu anak-anak sekarang ? teman-temanlah yang tahu dimana keberadaannya dan jika memang masa itu menyenangkan dan tiada duanya ajarilah adik-adik teman-teman semua untuk mengenal lagu itu karena secara tidak langsung kita mengajarkan arti kebahagiaan dan kebersamaan.