• About Us
  • Privacy Policy
  • Contact
SAMAGAHA.COM
  • HOME
  • CERITA MAHASISWA
  • AKTIVITAS MAHASISWA
  • GAME
  • EVENT
  • KOREA
    • Novel : Midnight at The Flower Shop Part 1
    • Novel : Midnight at The Flower Shop Part 2
  • TEKNOLOGI
    • TUTORIAL
  • TIPS
No Result
View All Result
SAMAGAHA.COM
  • HOME
  • CERITA MAHASISWA
  • AKTIVITAS MAHASISWA
  • GAME
  • EVENT
  • KOREA
    • Novel : Midnight at The Flower Shop Part 1
    • Novel : Midnight at The Flower Shop Part 2
  • TEKNOLOGI
    • TUTORIAL
  • TIPS
No Result
View All Result
SAMAGAHA.COM
No Result
View All Result
Home CERITA MAHASISWA

Dekahan Desa Budaya Leluhur yang Masih Ada

samagahacom by samagahacom
June 17, 2019
in CERITA MAHASISWA
0
117
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

ArtikelTerkait:

Kini Cinemaxx Sudah Tidak Ada Lagi di Bioskop Indonesia

Kereta Api Kalijaga Resmi tidak beroperasi

Setelah Jadi Mahasiswa Mau Ngapain ?

Melestarikan budaya Indonesia adalah menjadi kewajiban setiap warga negara Indonesia. Budaya Indonesia menjadi budaya terbesar di dunia dengan jumlah 700an suku bangsa terkhusus pulau jawa yang saya tempati. Sebagai pemegang estafet penerus bangsa kita wajib terkhusus generasi muda harus menjaga setiap budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, oleh karena itu ayo lestarikan budaya kita dengan cara se-kreatif mungkin dengan cara kita sendiri sesuai dengan norma-norma budaya kita.

Kali ini saya akan bercerita mengenai budaya di tempat saya yang baru saja di laksanakan pada hari jumat pada tanggal 14 juni 2019 bulan syawal. Budaya setiap desa memang berbeda-beda caranya mulai dari arak-arakan hasil panen, doa Bersama atau syukuran lainnya. Nah, di tempat saya ini Namanya Dekahan Desa yang dilakukan setiap panen selesai. Dekahan desa bukan hanya berdoa untuk hasil panen tetapi juga untuk berdoa keselamatan desa dan rasa syukur atas nikmat dari Tuhan Yang Maha Esa.

Dekahan Desa ini diikuti oleh semua warga kampung baik anak kecil, remaja dan orang tua. Namun, ada hal unik yang dilakukan pada saat acara. Sebelum acara dimulai dan semua warga sudah berkumpul anak muda di berikan beberapa racikan masakan yang berisi Ayam ingkung denga nisi nasi, pisang, tape, rengginang dan lainnya yang ditempatkan di ketapan. Kemudian, para pemuda berjalan disetiap desa dengan tujuan untuk menghargai para petani, penggembala dan  doa desa, dan langsung prosesi makan Bersama sampai habis dan pihak tetua dengan warga lainnya juga melakukan berdoa Bersama kemudian dilanjutkan tukar makanan yang ada di ketapan tersebut.

Hasil dokmentasi akan saya bagikan di bawah ini :

Persiapan dan doa bersama

Tukar-menukar hasil bawaan

Ketapan dan isinya

Mari lestarikan budaya terbaik bangsa dan jaga sampai ke anak cucu kita. Semoga dengan informasi ini kita sebagai generasi muda khususnya bisa memberikan manfaat untuk bangsa kita sendiri terlebih untuk desa tercinta saya. Oh ya betewe lupa tempat Dekahan Desa ini di lakukan di dusun Karanggaleng, Karungan, Plupuh, sragen.

Tags: budayabudaya indonesiabudaya jawadekahan desadoa bersamadoa desaindonesiajawa tengahlestarikan budaya
ShareTweet
samagahacom

samagahacom

Simple | Sondolop Cloth | Musik | #mengingatlupa | #mahasiswamanis

Related Posts

Kini Cinemaxx Sudah Tidak Ada Lagi di Bioskop Indonesia

December 2, 2019

Kereta Api Kalijaga Resmi tidak beroperasi

November 15, 2019

Setelah Jadi Mahasiswa Mau Ngapain ?

September 9, 2019

Tips Agar Semangat Ngerjain Skripsi di Saat Malas Berat

July 30, 2019

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

SAMAGAHA.COM

2019 SAMAGAHA Dibuat Dengan ❤

Navigate Site

  • EVENT
  • AKTIVITAS MAHASISWA
  • KOREA
  • CERITA MAHASISWA
  • GAME
  • KOMPETISI
  • TIPS

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • CERITA MAHASISWA
  • AKTIVITAS MAHASISWA
  • GAME
  • EVENT
  • KOREA
    • Novel : Midnight at The Flower Shop Part 1
    • Novel : Midnight at The Flower Shop Part 2
  • TEKNOLOGI
    • TUTORIAL
  • TIPS

2019 SAMAGAHA Dibuat Dengan ❤