• About Us
  • Privacy Policy
  • Contact
Friday, March 31, 2023
  • Login
SAMAGAHA.COM
  • HOME
  • CERITA MAHASISWA
  • AKTIVITAS MAHASISWA
  • GAME
  • EVENT
  • KOREA
    • Novel : Midnight at The Flower Shop Part 1
    • Novel : Midnight at The Flower Shop Part 2
  • TEKNOLOGI
    • TUTORIAL
  • TIPS
No Result
View All Result
SAMAGAHA.COM
  • HOME
  • CERITA MAHASISWA
  • AKTIVITAS MAHASISWA
  • GAME
  • EVENT
  • KOREA
    • Novel : Midnight at The Flower Shop Part 1
    • Novel : Midnight at The Flower Shop Part 2
  • TEKNOLOGI
    • TUTORIAL
  • TIPS
No Result
View All Result
SAMAGAHA.COM
No Result
View All Result
Home EVENT

Pasar Bahulak Melestarikan Kuliner Jaman Dulu

by samagahacom
December 17, 2021
in EVENT, WISATA
43
pasar bahulak jaman dulu
264
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

Budaya adalah sesuatu yang harus di jaga dan dilestarikan karena kekayaannya. Pikiran dan adat istiadat sangat kuat sehingga melahirkan sebuah hasil yang sangat menyatu. Sebagai warga negara yang baik adalah sebuah kewajiban menjaga peninggalan kebudayaan dari leluhur. Melestarikan bertujuan agar kekayaan nilainya bisa terus dijaga keasliannya.

Milenial harus memahami begitu pentingnya melestarikan budaya agar terus ada sampai nanti turun temurun. Banyak yang perlu kita pahami terkait budaya yang mungkin sudah tergerus jaman dan tugas kita sebagai milenial harus wajib menjaga dan menjadi pelaku langsung dalam menjaga kebudayaannya.

RelatedPosts

Serum Terbaik Untuk Pencerah Wajah

Asus 15 inci Dengan Layar Luas Cocok Untuk Programmer Dan Content Maker

Kebahagiaan Memiliki Bayi Pertama

Penguatan ekonomi tingkat dasar dimulai dari desa, jika desa kuat maka ekonomi nasional akan kuat. Sinergi antara hulu dan hilir memang sangat penting guna untuk membangun perekonomian secara merata dengan membuat sebuah konsep pasar kreatif. Pasar kreatif sudah harus dimulai dari desa dengan melihat potensi yang dimiliki oleh desa tersebut tetapi harus melihat keaslian dan keunikan budaya dari masyarakat setempat.

pasar bahulak jaman dulu
Pintu utama pasar bahulak
pasar bahulak jaman dulu
Pintu tukar koin bathok untuk pembaaran

Salah satu yang sudah menerapkan pasar kreatif adalah Pasar bahulak yang diprakarsai oleh pemerintah desa karungan, plupuh, sragen. Pasar bahulak ini menjual masakan atau kuliner tradisional jaman dahulu yang dibuat dari bahan alami dan tentunya sehat untuk di konsumsi karena bahan yang digunakan untuk membuat makanan ini semua menggunakan bahan alami yang berada dilingkungan sekitar warga.

pasar bahulak jaman dulu
Foto dari samping

Pasar bahulak menjual berbagi jenis makanan tempo dulu seperti soto bathok, sego menir, tiwul, sego jagung, jamu gendong, wedang secang, wedang gemblung dll. Ini ada hal yang unik yaitu di pembayarannya tidak memakai uang pada umumnya tetapi koin bathok kelapa yang didapat dari hasil tukar yang berada di gerbang masuk setelah pintu masuk utama. Untuk 1 koin dihargai 2000 rupiah dan jika koin sisa maka bisa tukar kembali di tempat pertukaran. Pasar buka setiap minggu pahing dan legi atau sekitar 35 hari 2 kali pada pukul 06.00 – 11.00 dan dipanggung utama diisi oleh kreasi warga dan instansi pemerintahan.

pasar bahulak jaman dulu
Panggung utama ( diisi oleh instansi pemerintah sragen )

Pedagang yang ada dipasar bahulak adalah warga asli setempat dan akan didata yang nantinya akan dibentuk dalam Kelompok Sadar Wisata ( Pokdarwis ). Kemandirian desa ini yang nantinya akan membentuk desa bisa mandiri secara ekonomi. Peningkatan ekonomi kerakyatan dengan melalui dari dasar yaitu desa maka akan semakin kuat dalam penguatan ekonomi nasional. Secara tidak langsung desa menjadi tulang punggung negara dalam penguatan ekonomi.

Dan yang menjadi nilai penting di pasar bahulak ini adalah sinergi antar elemen masyarakat dalam membuat konsep pasar rakyat ini. Peran antar perangkat desa, warga dan tentunya pemuda-pemudi  sangat kuat sehingga pasar bahulak banyak dikunjungi dan menarik perhatian dari warga sekitar, bahkan sampai luar kecamatan.

pasar bahulak jaman dulu
Seruan Protokol kesehatan di pasar bahulak

Meskipun pasar bahulak dibuka pada saat pandemi, pemerintah desa dan pengurus sangat serius dalam memperhatikan protokol Kesehatan dan kapasitas pengunjung di batasi hanya maksimal 500 pengunjung. Jadi, semua elemen ikut berperan baik pengurus, pemerintah desa, pedagang dan penjual dalam menjalankan protokol Kesehatan sehingga gotong royong dalam menjaga Kesehatan satu sama lain dapat terjamin.

Video Pasar Bahulak saya ambil secara pribadi

Pasar bahulak dalam perkembangannya bisa dilakukan secara digitalilasi dengan mendigitalisasikan pasar tersebut agar bisa di lihat secara luas. Harapan dengan digitalisasi ini bisa membuka ruang ke ranah publik bahwa pasar tradisional bisa bersaing dengan pasar modern dan dengan bisa mengikuti perkembangan era modern saat ini. Tren media sosial saat ini berkembang secara pesat dan ini menjadi momen yang tepat untuk membangkitkan kebudayaan lokal serta menggalakkan Festival Pasar Rakyat. Tentunya, menjaga dan merawat itu tidak mudah, tetapi dengan semangat Bangkit Bersama Sahabat diyakini bisa menyatukan tekad melestarikan budaya dari pasar tradisional menjadi pasar rakyat yang membangun perekonomian nasional dengan ekonomi kreatif.

Tags: pasar bahulakpasar tempo dulupasar tradisional uniksragen
Previous Post

Tips Agar Mudah Dapat Judul Skripsi

Next Post

Cara Mudah Live Streaming Dari Ponsel Pada Saat Main Game

Next Post
cara live streaming dengan ponsel

Cara Mudah Live Streaming Dari Ponsel Pada Saat Main Game

Comments 43

  1. Dewi Nuryanti says:
    2 years ago

    Aku baru tau di Sragen ada pasar bahulak. Bpk ku di Sragen, Mas. Di daerah Plumbon, dkt Pasar Made. Ibuku di Masaran. Jadi penasaran aku sama pasarnya

    Reply
    • samagahacom says:
      2 years ago

      oh iya to mbak, mampir mbak deket banget dari masaran. banyak makanan tradisional jaman dulu lho

      Reply
  2. Sujud says:
    2 years ago

    Recomended liburan Akhir pekan Akhir tahun.

    Reply
    • samagahacom says:
      2 years ago

      hehe bener banget mas, pasar rakyat emang mantap

      Reply
  3. Bagus Yoga says:
    2 years ago

    kuliner tradisional yang mulai jarang di temui di era sekarang, dikumpulkan dalam satu wadah. Mengesankan

    Reply
    • samagahacom says:
      2 years ago

      memang ini yang di harapkan mas, semakin banyak yang melestarikan budaya asli semakin banyak yang tahu terutama milenial.
      terima kasih sudha berkunjung

      Reply
  4. Ninaaa says:
    2 years ago

    Ini menarik. Masyarakatnya sadar kekayaan budaya kemudian dikembangkan, hasilnya berupa sebuah pasar makanan tradisional yang selain berpeluang bisnis, juga menjadi tali pengikat keharmonisan warga desa. Ini sangat patut di publish, dengan harapan desa/daerah lain akan memiliki kesadaran serupa, kemudian bersama-sama menggali potensi apa yang dimiliki desa/daerah terkait, yang kemudian bisa dikembangkan bersama.
    Semangat terus penulis, jangan bosan menginspirasi orang lain√

    Reply
    • samagahacom says:
      2 years ago

      iya terima kasih kak atas tanggapannya dan semoga nanti semakin menginspirasi desa lainnya untuk menggali potensi dan terima kaasih atas perhatiannya

      Reply
  5. Bambang Irwanto says:
    2 years ago

    Wah, saya suka pasar tradisional seperti ini, Mas.
    Dulu sebelum pandemi, di sini juga ada, namanya pasar Pereng Kali yang letaknnya di hutan bambu dan pinggir kali. Makanan yang dijual semua tradisional, enak, dan murah.
    Jadi pengin ke pasar Bahulak ini, Mas.

    Reply
    • samagahacom says:
      2 years ago

      wah keren tu mas, semoga menambah banyak terobosan baru ya untuk desa

      Reply
  6. Icha Marina Elliza says:
    2 years ago

    Bahulak ini asal kata baheula ya mas?
    Hehe, kreatif sih ini.. melestarikan pasar tradisional sekaligus menaikkan angka wisata daerah.
    Semoga semakin baik lagi nantinya dikelola ya mas.. sehingga bisa menambah devisa bagi daerah

    Reply
    • samagahacom says:
      2 years ago

      kalau asal katanya saya kurang paham mbak cuma pas saya kesana dan tanya2 itu bahulak itu seperti lawas atau jaman mbien gitu

      Reply
  7. Samleinad says:
    2 years ago

    Cukup menarik adanya pasar yg menyajikan budaya lokal, baik berupa makanan yg dijual maupun alat transaksinya. Semoga bisa berkunjung ke sana suatu saat nanti

    Reply
    • samagahacom says:
      2 years ago

      aamiin mas, saya doakan mampir kesini dan kabarin mas saya anterin

      Reply
  8. Nurhilmiyah says:
    2 years ago

    Pasar Bahulak pasti jadi tombo kangen kita2 pada kuliner tempo doeloe ya… wedang secang, sego jagung… di masa pandemi jumlah pengunjung dibatasi maksimal 500 orang saja ya

    Reply
    • samagahacom says:
      2 years ago

      iya mbak, mampir sragen

      Reply
  9. Dani Ristyawati says:
    2 years ago

    Wah seru ya seneng deh sekarang banyak komunitas yang mendukung pelestarian budaya dan makanan lokal patut diacungi Jempol

    Reply
    • samagahacom says:
      2 years ago

      harus ikut mengawal mbak

      Reply
  10. Hani says:
    2 years ago

    Rame juga ya Pasaranya. Duh…kangen Sego Tiwul, Sego Menir…itu zaman kecil…hiks. Tapi jauh banget mau ke sana. Aku di Bandung…

    Reply
    • samagahacom says:
      2 years ago

      pulang mbak hehe

      Reply
  11. Dian says:
    2 years ago

    senang klo ada event seperti ini , bisa melestarikan kuliner tradisional sekaligus memperkuat ekonomi rakyat
    jadi pengen mampir kapan kapan

    Reply
  12. Jasmi says:
    2 years ago

    yang ini harus dikembangkan gak cuma di Sragen, harapannya sih bisa menyeluruh ke pelosok-pelosok negeri. jadi, masyarakat juga bergerak untuk meningkatkan perekonomian rakyat. Salut lah.

    Reply
    • samagahacom says:
      2 years ago

      nah, semoga bisa menjadi percontohan desa lain ya mbak.

      Reply
  13. Heizyi says:
    2 years ago

    Unik, ya pasarnya. Benar-benar memadukan unsur alam dan manusia.

    Keren nih, bisa jadi tempat wisata juga
    👌👌👌

    Reply
    • samagahacom says:
      2 years ago

      alaminya natural hehe

      Reply
  14. Rhoshandha says:
    2 years ago

    wuaaaah asik sekali acaranya
    coba di Lumajang ada kayak gini juga
    jadi kembali ke tradisional, mengenang dan mengenal wujud pasar jaman dulu, termasuk budayanya

    Reply
    • samagahacom says:
      2 years ago

      ayo mbak buat disana hehe

      Reply
  15. Nita Juwithafina says:
    2 years ago

    Tradisional sekali ini tempatnya ya.. orang tua pasti senang diajak kemari, coba pademi berlalu aq bisa ajak ibuku jalan2 ksini.. 🙂

    Reply
    • samagahacom says:
      2 years ago

      bener mbak , kentel banget dah pokonya

      Reply
  16. Anisa Deasty Malela says:
    2 years ago

    Jadi kepingin mampir dan berwisata ke Pasar Bahulak, Sragen ini deh 🙂 seru dan menarik ya sangat membantu perekonomian masyarakat, melestarikan kuliner tradisional

    Reply
    • samagahacom says:
      2 years ago

      mampir mbak, ramai banget lho

      Reply
  17. Karyati Niken says:
    2 years ago

    seru nih, kebetulan kita suka banget jalan2 ke tempat2 seperti yang tulisan ini ceritakan.
    semoga kita bisa mampir dan liat langsung eventnya

    Reply
    • samagahacom says:
      2 years ago

      wah mantap, ajak kleuarga mbak hehe

      Reply
  18. Artha Nugraha Jonar says:
    2 years ago

    Keren ini desanya, bisa menciptakan potensi wisata baru sekaligus melestarikan budaya yaitu makanan-makanan. Konsepnya juga bagus banget ya. jadi memang bener banget kalau di Indonesia ini kaya sekali akan obyek wisata. Tidak perlu selalu berkaitan dengan alam, tapi bisa juga diciptakan.

    Reply
    • samagahacom says:
      2 years ago

      iya mas, semoga memberikan dampak pada lingkungan dan masyarakat secara langsung

      Reply
  19. Kiky says:
    2 years ago

    Kyaaa. Pasarnya lucu ya, dan seperti tempat wisata. Semoga bisa tetap higienis dan lengkap menyediakan kebutuhan masyarakat.

    Reply
    • samagahacom says:
      2 years ago

      iya mbak raai dari luar daerah pasar tersebut dan pastinya mengutamakan higenis dan kesehatan

      Reply
  20. Marfa says:
    2 years ago

    Kalau jaman dahulu, bentukan pasar sepertinya tdk jauh berbeda dr ini ya. Pasar Bahulak ini kalau bagi anak2 yg lahir d era modern pasti sebuah penghiburan yg menyenangkan tersendiri, sedangkan kl bagi saya jd terwujud cita2 pasar2an beneran di alam, pas kecil suka main spt itu

    Reply
    • samagahacom says:
      2 years ago

      iya mbak, ramai banget disana tu anak2 muda pada penasaran

      Reply
  21. Marita Ningtyas says:
    2 years ago

    Sekarang di Jawa Tengah semakin banyak pasar-pasar kreatif semacam ini ya. Pokdarwis di tiap daerah semakin maju saja. Salut. Semoga setelah pandemi usai, pasar-pasar kreatif semacam Bahulak bisa semakin moncer. Aamiin.

    Reply
  22. Hanifah says:
    2 years ago

    Aku suka pasar-pasar tradisional semacam ini, kalau berkunjung ke suatu daerah nggak lupa berkunjung ke pasarnya

    Reply
    • samagahacom says:
      2 years ago

      iya karena sangat menyenangkan dan keinget masa lalu ya mbak

      Reply
  23. Pingback: Pasar pada Sragen – kotakusragen

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

New Update

wifi error huawei matebook setelah update bios

Cara Mengatasi Wifi Error Setelah Update Bios Huawei Matebook

April 5, 2022
serum terbaik untuk wajah

Serum Terbaik Untuk Pencerah Wajah

January 5, 2023
daftar ponsel yang dapat miui 13

Daftar Handphone Xiaomi Yang Dapat MIUI 13 Android 12

March 26, 2022

Popular Posts

pasar tradisional ,pasar tradisional bahulak

Daftar 10 Distro Pakaian di Pusat Kota Semarang, Mantrap !

by samagahacom
December 17, 2021
0

pasar tradisional ,pasar tradisional bahulak

Daftar Distro di kota Jogjakarta, Pas Untuk Mahasiswa yang Kekinian

by samagahacom
December 17, 2021
0

pasar tradisional ,pasar tradisional bahulak

Review Film : Wedding Dress, Gaun Pengantin Untuk Anakku

by samagahacom
December 17, 2021
0

Situs Berita Internasional Terkini - SALURAN8.COM
ADVERTISEMENT
  • EVENT
  • AKTIVITAS MAHASISWA
  • KOREA
  • CERITA MAHASISWA
  • GAME
  • KOMPETISI
  • TIPS

Design By AraDev

No Result
View All Result
  • HOME
  • CERITA MAHASISWA
  • AKTIVITAS MAHASISWA
  • GAME
  • EVENT
  • KOREA
    • Novel : Midnight at The Flower Shop Part 1
    • Novel : Midnight at The Flower Shop Part 2
  • TEKNOLOGI
    • TUTORIAL
  • TIPS

Design By AraDev

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In